Aku tidak tau seberapa dekat lelaki itu dengan ibunya, setauku dia akan lebih memilih ibunya disamping aku. Tak ada rasa cemburu jika dia memprioritaskan wanita yang satu ini. Justru berdosalah aku jika tidak berfikir seperti itu.
Terimakasih, senang mengenalmu! Dia tidak tau, bagaimanapun dia. Aku sudah mengambil banyak pelajaran dari sisi baik dan buruknya.
Ketika dia bersikap seperti anak kecil yang merengek meminta permen pada ibunya, aku belajar dewasa yang dimana dasarnya akupun masih senang di manja.
Hey, cinta itu belajar! Belajar saling mengisi walaupun satu sama lain belum mempunyai isi, belajar saling memahami walaupun kadang sendiri saja tidak dipahami. Karena disitulah arti belajar mengenal satu sama lain. Kadang buta. Namun hakikatnya, cinta harus membuka mata hanya untuk kebaikan memohon Ridho-Nya untuk dipersatukan. Baik di dunia, dan kelak di akhirat.
Perkenalkan, aku adalah sosok wanita kedua
Setelah ibunya, yg menyayangi dia!